Hello Kitty Touching Lip

Rabu, 14 Desember 2016

Makalah Mikroekonomi Pasar Persaingan Sempurna



MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA




Nama Kelompok :

1.         Charisma Dwi Yunianto                     B12.2012.02205
2.         Alya Mherka Ekaputri                        B12.2016.03128
3.         Novia Indriana                                    B12.2016.03131
4.         Uun Enda Umiaty                               B12.2016.03133
5.         Sifa Asri Trisnani                                B12.2016.03261


Fakultas Ekomika dan Bisnis
Tahun Ajaran 2016/2017
Universitas Dian Nuswantoro 

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara leluasa. Ada pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan konsumen. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan murni terdapat terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Bentuk pasar ini terdapat pula perdagangan kecil dan penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak memerlukan keahlian istimewa ( pertukangan, kerajinan ).
Dalam persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya, jumlah pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing pembeli dan penjual tidak mampu mempengaruhi harga pasar. Dengan demikian masing-masing pembeli dan penjual telah menerima tingkat harga yang terbentuk di pasar sebagai suatu datum atau fakta yang tidak dapat di ubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan harga, ia Akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan harga. Maka pembeli akan lari penjual lainnya.
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan karya tulis ini adalah:
  1. Untuk mengetahui pengertian pasar persaingan sempurna
  2. Untuk mengetahuiciri-ciri pasar persaingan sempurna
  3. Untuk mengetahui karakteristik pasar persaingan sempurna
  4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna
  5. Untuk mengetahui kurva dari pasar persaingan sempurna
  6. Untuk mengetahui efek pengenaan pajak dalam pasar persaingan sempurna


BAB II

PEMBAHASAN MASALAH

2.1. PengertianPasar Persaingan Sempurna
Suatu pasar dimana jumlah penjual dan pembeli (konsumen) sangat banyak dan produk atau barang yang ditawarkan atau dijual sejenis atau serupa.
2.2. Ciri-CiriPasar Persaingan Sempurna
1)                   Perusahaan adalah price taker
Price taker atau Pengambil harga artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar.
2)                  Tiap perusahaan mudah keluar atau masuk
3)                  Menghasilkan barang homogen
4)                  Pembeli mempunyai pengetahuan yang  sempurna mengenai pasar

2.3. KarakteristikPasar Persaingan Sempurna
1)                  Terdapat banyak penjual dan pembeli
2)                  Barang yang diperjualbelikan sifatnya homogen
3)                  Adanya kebebasan dari produsen untuk membuka atau menutup usaha
4)                  Adanya kemudahan dari pelaku pasar untuk memperoleh informasi mengenai pasar
5)                  Tidak adanya hambatan buatan terhadap pergerakan harga (tidak ada campur tangan pemerintah)

2.4. Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
1)                  Konsumen akan memperoleh kepuasan yang maksimal.
2)                  Produsen akan memperoleh keuntungan yang maksimal karena dapat menjual sebanyak-banyaknya.
3)                  Untuk memasarkan produknya, produsen tidak memerlukan iklan

2.5. Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
1)                  Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen sehingga konsumen akan cepat merasa bosan.
2)                  Tidak adanya inovasi dan pengembangan produk yang dilakukan perusahaan karena sebagian besar yang ikut dalam pasar persaingan sempurna adalah perusahaan kecil
3)                  Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk. Dengan laba secukupnya, membuat produsen kuran melakukan penelitian untuk ber-inovasi.
4)                  Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli. Dengan jenis barang yang dijual hanya satu, membuat konsumen tidak bisa memilih barang sesuai selera dan tingkat pendapatan mereka masing-masing.
5)                  Pekerja menerima upah atau gaji rendah. Dengan laba secukupnya, produsen tidak bisa memberikan upah tinggi kepada pekerjanya.

2.6. Contoh pasar persaingan sempurna
1)            Dalam pasar komoditi beras jumlah penjual dan pembeli sangat banyak .
2)             Penjual dan pembeli secara perorangan tidak akan mampu mempengaruhi harga.
3)            Komoditi beras dapat dikatakan komoditi yang relatif homogen, kalaupun ada perbedaan rasa atau mutu akan berakibat adanya perbedaan harga.

2.7. Kurva Pasar Persaingan Sempurna
 Kurva keseimbangan pasar persaingan sempurna dapat digambarkan menjadi 2  macam. Pertama kurva keseimbangan yang menggambarkan perusahaan menghasilkan keuntungan maksimum dan kurva keseimbangan yang menggambarkan perusahaan mengalami kerugian minimum.
2.8. Keuntungan Maksimum
 Ada syarat dalam membentuk kurva keuntungan maksimum pada PPS (Pasar Persaingan Sempurna).
1.      Kurva AR=MR sejajar dengan sumbu 0Q.
    1. Kurva AC (Average Cost) selalu berada dibawah kurva AR dan MR.
    2. Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum (pada titik kurva AC yang terendah) karena pada saat itulah proses produksi terjadi efisiensi
.kurva keuntungan maksimum PPS
  • Harga terbentuk pada saat kurva MC memotong kurva MR, yaitu setinggi 0P1
  • Besarnya penerimaan total (TR) = 0P1AQ1
  • Besarnya biaya total (TC) = 0P2BQ1
  • Keuntungan maksimum sebesar P1P2AB
2.9. Kerugian Minimum
 Ada 3 syarat untuk membentuk kurva kerugian minimum pada PPS
  1. Kurva AR=MR sejajar dengan sumbu 0Q
  2. Kurva AC berada diatas kurva AR dan MR atau kurva AR dan MR berada di titik terbawah kurva AC
  3. Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum
  4. Sebelum memotong AC, kurva MC memotong kurva MR dan saat itulah menunjukkan produksi mengalami kerugian minimum.
kurva kerugian minimum PPS
 Keterangan Gambar :
o          Harga terbentuk pada saat kurva MC memotong kurva MR yaitu setinggi 0P1
o          Besarnya penerimaan total (TR) sama dengan 0P1AQ1
o          Besarnya biaya total (TC) sama dengan 0P2BQ1
o          Kerugian minimum sebesar P1P2AB

2.10.    Efek Pengenaan Pajak
1)                  Pajak Lump-sum adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah kepada perusahaan dalam bentuk suatu nilai tertentu yang besarnya tetap .
2)                  Pajak Keuntungan adalah pajak yang dikenakan sebagai bagian persentase darikeuntungan bersih perusahaan
3)                  Pajak Per Unit Output adalah pajak yang mempengaruhi harga per unit komoditas yang ditawarkan
4)                  Pajak Penjualan yang Spesifik adalah pajak yang spesifik dikenakan atas dasar jumlah output (hasil) yang di keluarkan. Semakin banyak output yang dikeluarkan maka pajak juga akan semakin besar.  






BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1.  Penentuan keseimbangan di pasar barang bergantung kepada struktur pasar dari barang yang diperjualbelikan. Struktur pasar barang dibedakan menjadi 2 bentuk: (i) pasar persaingan sempurna, (ii) pasar persaingan tidak sempurna (terdapat pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar monopsoni, pasar oligopsoni, dan pasar monopolistik)
2.      Pasar persaingan sempurna merupakan pasaran barang yang ideal karena mempunyai ciri-ciri yang memaksimumkan kesejahteraan masyarakat. Ciri-ciri utama persaingan sempurna adalah: pembeli harga, mudah ke luar masuk,menghasilkan barang serupa (identical/homogenous), banyak perusahaan dan pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar.
Keberadaan pasar persaingan sempurna secara realitas tidak ada. Namun demikian pasar global era ini mengarah pada konsep pasar persaingan sempurna yaitu variabel harga ditentukan oleh kekuatan tarik menarik antara penawaran dan permintaan pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar