MAKALAH
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Nama Kelompok :
1. Charisma
Dwi Yunianto B12.2012.02205
2. Alya Mherka Ekaputri B12.2016.03128
3. Novia Indriana B12.2016.03131
4. Uun Enda Umiaty B12.2016.03133
5. Sifa Asri Trisnani B12.2016.03261
2. Alya Mherka Ekaputri B12.2016.03128
3. Novia Indriana B12.2016.03131
4. Uun Enda Umiaty B12.2016.03133
5. Sifa Asri Trisnani B12.2016.03261
Fakultas Ekomika dan Bisnis
Tahun Ajaran 2016/2017
Universitas Dian Nuswantoro
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada pasar ini kekuatan permintaan
dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara leluasa. Ada pun harga yang
terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan konsumen. Permintaan
mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan keinginan
produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan murni terdapat terutama dalam
bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu,
kopra, dan minyak kelapa. Bentuk pasar ini terdapat pula perdagangan kecil dan
penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak memerlukan keahlian istimewa (
pertukangan, kerajinan ).
Dalam persaingan sempurna ini
pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya, jumlah pembeli dan jumlah
penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing pembeli dan penjual tidak
mampu mempengaruhi harga pasar. Dengan demikian masing-masing pembeli dan
penjual telah menerima tingkat harga yang terbentuk di pasar sebagai suatu
datum atau fakta yang tidak dapat di ubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang
ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat.
Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan harga,
ia Akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan harga. Maka pembeli akan lari
penjual lainnya.
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan karya tulis ini adalah:
- Untuk mengetahui pengertian pasar persaingan sempurna
- Untuk mengetahuiciri-ciri pasar persaingan sempurna
- Untuk mengetahui karakteristik pasar persaingan sempurna
- Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna
- Untuk mengetahui kurva dari pasar persaingan sempurna
- Untuk mengetahui efek pengenaan pajak dalam pasar persaingan sempurna
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
2.1. PengertianPasar Persaingan
Sempurna
Suatu pasar dimana jumlah penjual dan pembeli
(konsumen) sangat banyak dan produk atau barang yang ditawarkan atau dijual
sejenis atau serupa.
2.2. Ciri-CiriPasar
Persaingan Sempurna
1)
Perusahaan
adalah price taker
Price taker atau
Pengambil harga artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat
menentukan atau mengubah harga pasar.
2)
Tiap perusahaan mudah keluar
atau masuk
3)
Menghasilkan
barang homogen
4)
Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
2.3. KarakteristikPasar Persaingan Sempurna
1)
Terdapat
banyak penjual dan pembeli
2)
Barang yang diperjualbelikan sifatnya homogen
3)
Adanya kebebasan dari produsen untuk membuka atau
menutup usaha
4)
Adanya
kemudahan dari pelaku pasar untuk memperoleh informasi mengenai pasar
5)
Tidak
adanya hambatan buatan terhadap pergerakan harga (tidak ada campur tangan
pemerintah)
2.4.
Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
1)
Konsumen akan memperoleh kepuasan
yang maksimal.
2)
Produsen akan memperoleh
keuntungan yang maksimal karena dapat menjual sebanyak-banyaknya.
3)
Untuk memasarkan produknya, produsen
tidak memerlukan iklan
2.5.
Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
1)
Barang yang diperjualbelikan
bersifat homogen sehingga konsumen akan cepat merasa bosan.
2)
Tidak adanya inovasi dan
pengembangan produk yang dilakukan perusahaan karena sebagian besar yang ikut
dalam pasar persaingan sempurna adalah perusahaan kecil
3)
Tidak ada dana untuk penelitian
dan pengembangan produk. Dengan laba secukupnya, membuat produsen kuran
melakukan penelitian untuk ber-inovasi.
4)
Terbatasnya kebebasan memilih
bagi pembeli. Dengan jenis barang yang dijual hanya satu, membuat konsumen
tidak bisa memilih barang sesuai selera dan tingkat pendapatan mereka
masing-masing.
5)
Pekerja menerima upah atau gaji
rendah. Dengan laba secukupnya, produsen tidak bisa memberikan upah tinggi
kepada pekerjanya.
2.6. Contoh pasar persaingan sempurna
1)
Dalam pasar komoditi beras jumlah
penjual dan pembeli sangat banyak .
2)
Penjual dan pembeli secara perorangan tidak
akan mampu mempengaruhi harga.
3)
Komoditi beras dapat dikatakan komoditi yang relatif homogen, kalaupun ada
perbedaan rasa atau mutu akan berakibat adanya perbedaan harga.
2.7.
Kurva Pasar Persaingan Sempurna
Kurva keseimbangan pasar persaingan
sempurna dapat digambarkan menjadi 2 macam. Pertama kurva keseimbangan
yang menggambarkan perusahaan menghasilkan keuntungan maksimum dan kurva
keseimbangan yang menggambarkan perusahaan mengalami kerugian minimum.
2.8. Keuntungan Maksimum
Ada syarat dalam membentuk kurva
keuntungan maksimum pada PPS (Pasar Persaingan Sempurna).
1. Kurva AR=MR sejajar dengan sumbu 0Q.
- Kurva AC (Average Cost) selalu berada dibawah kurva AR dan MR.
- Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum (pada titik kurva AC yang terendah) karena pada saat itulah proses produksi terjadi efisiensi
- Harga terbentuk pada saat kurva MC memotong kurva MR, yaitu setinggi 0P1
- Besarnya penerimaan total (TR) = 0P1AQ1
- Besarnya biaya total (TC) = 0P2BQ1
- Keuntungan maksimum sebesar P1P2AB
2.9. Kerugian
Minimum
Ada 3 syarat
untuk membentuk kurva kerugian minimum pada PPS
- Kurva AR=MR sejajar dengan sumbu 0Q
- Kurva AC berada diatas kurva AR dan MR atau kurva AR dan MR berada di titik terbawah kurva AC
- Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum
- Sebelum memotong AC, kurva MC memotong kurva MR dan saat itulah menunjukkan produksi mengalami kerugian minimum.
Keterangan Gambar :
o
Harga
terbentuk pada saat kurva MC memotong kurva MR yaitu setinggi 0P1
o
Besarnya
penerimaan total (TR) sama dengan 0P1AQ1
o
Besarnya
biaya total (TC) sama dengan 0P2BQ1
o
Kerugian
minimum sebesar P1P2AB
2.10. Efek
Pengenaan Pajak
1)
Pajak Lump-sum
adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah kepada
perusahaan dalam bentuk suatu nilai tertentu yang besarnya tetap .
2)
Pajak
Keuntungan adalah pajak yang dikenakan sebagai bagian
persentase darikeuntungan bersih perusahaan
3)
Pajak
Per Unit Output adalah pajak yang mempengaruhi harga per
unit komoditas yang ditawarkan
4)
Pajak
Penjualan yang Spesifik adalah pajak yang spesifik dikenakan
atas dasar jumlah output (hasil) yang di keluarkan. Semakin banyak output yang
dikeluarkan maka pajak juga akan semakin besar.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1.
Penentuan keseimbangan di pasar barang bergantung kepada struktur pasar dari
barang yang diperjualbelikan. Struktur pasar barang dibedakan menjadi 2 bentuk:
(i) pasar persaingan sempurna, (ii) pasar persaingan tidak sempurna (terdapat
pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar monopsoni, pasar oligopsoni, dan pasar
monopolistik)
2.
Pasar persaingan sempurna merupakan pasaran barang yang ideal karena mempunyai
ciri-ciri yang memaksimumkan kesejahteraan masyarakat. Ciri-ciri utama
persaingan sempurna adalah: pembeli harga, mudah ke luar masuk,menghasilkan
barang serupa (identical/homogenous), banyak perusahaan dan pembeli mempunyai
pengetahuan yang sempurna mengenai pasar.
Keberadaan
pasar persaingan sempurna secara realitas tidak ada. Namun demikian pasar
global era ini mengarah pada konsep pasar persaingan sempurna yaitu variabel
harga ditentukan oleh kekuatan tarik menarik antara penawaran dan permintaan
pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar